Rabu, 14 Maret 2012

SAJAK CINTA


HALUSINASI

sepi yang menggumpal
adalah rindu yang tak sempat tertuang
dalam cawan bernama kejujuran

kenapa cinta mesti ditepis
toh rasa itu datang sebagaimana kita
menerima hangat mentari di pagi hari
menyesap sejuknya udara
tak pernah bisa kita tolak

(igaumu tadi malam
menjelma jadi halusinasi
melahirkan bocah-bocah lucu bernama puisi)

aku tahu
pagi ini baru saja engkau selesai mengecat langit
dengan biru cinta khayali
lantas sengaja kau sembunyikan warna hitam
di tepi pagi.  sisa dinihari
padahal petir sejak tadi telah memanggil
mega hitam  berlarian dikejar angin
(tangis pun pecah, menganak sungai...)

garut – 06 maret 2011






ARTEFAK

adakah martil
untuk pecahkan rindu
jadi kepingan fosil
dimana akan kupilih diantaranya
satu untukku
satunya lagi untukmu

adakah sufi
yang akan membagi kearifan
untuk dua rindu yang dipersatukan?

(cinta adalah artefak
yang mengukuhkan rindu
sebagai sejarah )


garut -07 maret 2011






Tidak ada komentar:

Posting Komentar