Rabu, 30 Mei 2012

AKBER ALA STUDIO PROKLAMASI: SERSAN DAN FAMILIAR


AKBER Garut - "Sersan dan familiar"



ALHAMDULILLAH...
.
ABG ( Akademi Berbagi Garut/Akber Garut ) kelas Perdana dengan mengambil tema : “Membuat, Mengelola  dan Menghasilkan Uang dari Blog “ telah dilaksanakan dengan lancar bertempat di Studio Proklamasi   -   Sabtu (26/5/2012) . Ternyata seruuuu....lho !   Serius tapi santai dan penuh kekeluargaan.
Makasih banyak Buat Teh Iyya Melliya, Kang Teguh Puja, Teh Widia Gustiani, Kang Rizal Pahlawan, Kang Zya Ulhaq yang telah mencurahkan perhatiannya sedemikian rupa seingga acara ini berlangsung dengan sukses.

Juga kepada Kang Dede Kurniadi (@papahdollar) yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan kami dan seluruh peserta. Kepada seluruh Relawan yang  mendukung  kegiatan ini. Untuk Asgar Muda yang bersedia meminjamkan propertinya buat kami. Buat   Chocodot  " Dengan  Berbagi Banyak Rejeki " nya. Waah... souvenirnya cantik, manis, dan lezat  sekali ...! Semua kebagian Lho !!!!! @yeesleo




Selasa, 29 Mei 2012

AKADEMI BERBAGI GARUT KELAS PERDANA DI STUDIO PROKLAMASI

Sebagian Peserta AKADEMI BERBAGI GARUT


Sabtu , 26 Mei 2012 Pukul 14.00-16.00 WIB bertempat di Studio Proklamasi Jalan Proklamasi Bojongangrek Tarogong Kidul Garut, telah dilaksanakan Klas Perdana "Akademi Berbagi (AKBER) Garut " dengan mengambil tema "Membuat dan Mengelola BLOG" dengan dipandu oleh Dede Kurniadi dosen AMIK Garut.

AKBER , sebagai gerakan sosial non provit mempunyai tujuan untuk berbagi pengetahuan , pengalaman dan menambah wawasan yang bersifat aplikatif sehingga bisa digunanakn/dimanfaatkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi di bidang apapun yang dipilihnya.

Kegiatan yang dilaksanakan AKBER berupa kelas-kelas pendek, dengan pemateri (nara sumber) yang ahli , atau juga praktisi di bidangnya masing-masing.Adapun materi yang diusung antara lain mengenai Sosial Media, Advertising, Jurnalis, Public Speaking, Finansial, Entrepeneurship, Kreatif, Musik serta fotografi.
Dengan kegiatan ini, Akber tengah mencoba untuk memberikan alternatif belajar dengan cara baru kepada masyarakat, secara gratis dan berkesinambungan.

Untuk siapakah Akademi Berbagi  : Dari - untuk - Oleh Kita.
Semua unsur pembentuknya terdiri dari Guru, Murid dan Pengelola, sebagai relawan peduli pendidikan di Indonesia.
Jaringan Akademi Berbagi  meliputi daerah Jakarta, Bandung, Bekasi, Yogyakarta, Semarang, Malang, Solo, Surabaya, Madura, Bali, Ambon, Balikpapan, Belitung, Ende, Gorontalo, Jambi, Lampung, Makasar, Medan, Palembang, Palu dan kemudian Garut.


Studio Proklamasi tempat dimana kegiatan Akademi Berbagi  Perdana dilangsungkan,  diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1996 dengan kegiatan Pameran Lukisan Para Pelukis Garut. Bukan tanpa alasan kalau Studio Proklamasi membuka tangannya lebar-lebar untuk kegiatan ini, karena mempunyai visi dan misi yang sama.
Sejak diresmikan, Studio Proklamasi juga membuka kelas-kelas secara gratis dan berkesinanbungan untuk bidang senirupa, seni peran, seni sastra , seni musik, jurnalistik, Public Speaking. dan bidang seni lainnya.   Guru/Nara Sumber/Praktisi yang diundang diantaranya dari Bandung,  Jakarta juga Garut sesuai dengan kompetensi masingmasing.

Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir sempat terhenti karena satu dan lain hal. Dalam kesehariannya Studio Proklamasi adalah sebagai studio Senirupa yang dikelola oleh pasangan Deddy Effendie (budayawan) dan Yulia Sugiarti Achdris (Pelukis/penulis) - @yeesleo









Kamis, 24 Mei 2012

AKU ADALAH IBU BUMI ( Puisi : cerita untuk Pp )






Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris








AKU ADALAH IBU BUMI II
                                           : masih cerita untuk PP

lindu telah merebut jiwanya
porak poranda dada  digilas senyap
sementara hati berteriak nyaring dalam gemuruh badai
saat dia bercerita, tertawa dan  menangis sendirian
meratap dalam gemawang tanpa sukma
dan kalbuku ikut terbang, berupaya untuk menemaninya
tapi sia-sia…

sekat tipis yang terbentang transparan
memaksaku selekasnya meninggalkan bumi
berusaha untuk mendobrak…
tapi malah tubuh ini yang terluka, tubuhnya juga.
dia tersenyum di dalam sana, entah untuk apa
tanpa menyadari bahwa jiwaku malah berdarah-darah
dan tetap mencari celah agar bisa merogoh jantungnya !

Tuhan,
jika itu bisa…
tatkala kupeluk tubuh kosongnya dalam doa,
kureguk gelisahnya sampai tandas
dan  kutukar kelabu matanya dengan bening mataku
juga obsesinya yang terserak di selasar senja, dengan jiwaku !
lantas  kuhibahkan nyawa untuknya…
namun  itupun tetap sia-sia

garut , 6 April 2012.





Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris




AKU ADALAH IBU BUMI I

                                          :  CERITA UNTUK pP

dia adalah titipan bumi
sebagian nafasnya terpompa
di bilik kiri jantungku
dan tubuhnya  terbentuk dari telur di rahimku

darah kami adalah senyawa dzat dan anasir
yang mengalir pada hari  kamis pagi
saat matahari menyisiri langit
serta hangatnya meliputi gigir hati

ketika pelangi mencuri separoh jiwanya
aku terbang  ‘ntuk mengejar,  menautkan selendang
ke  pergelangan  para putri kahyangan
agar tak kehilangan  jejak,
namun aku tak kuasa menangkapnya.

dia adalah titipan bumi
sebagian jiwanya yang tertinggal di sini
mengawang di  antara raga  yang tersayat luka
saat kukecup dan kupeluk ,
salju menyelimuti tatapan matanya yang gamang

dia adalah titipan bumi
membangunkanku kembali dini hari tadi
dengan cerita-ceritanya yang berhamburan tanpa titik koma
logika yang  tercacah  oleh buncah obsesi  dan emosi
satu satu mengelupas, sayatannya ikut melukai batinku


dia adalah titipan bumi
pelan-pelan kutidurkan  tanah resah dengan belaian
dan senyuman adalah bungkus tangis yang berkarat
lantas mengapa semuanya kulakukan ?
karena aku adalah ibu bumi…


geerte,  18 maret 2012 -  1.30 AM



 



Senin, 21 Mei 2012

KESUMAT DALAM SAJAK YULIA

Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris - 2012
BADEBAH !           

Kamu datang tanpa salam
di antara retakan malam
yang dipecahkan senyap
menjelang pagi tiba

kokok ayam jadi pertanda
kala kau curi permata titipan moyangku
yang kusembunyikan di balik beha
sesuai  dengan pesan emak

Oooi..!
kau koyak malam layaknya seorang jahanam
lantas merogoh sukmaku dengan kasar
dan  menghembuskan bius
lewat ciuman paksa
hingga terlelap

sebelum siuman
kamu pulang  tergesa
dengan gelak kemenangan
atas supremasi kuasamu

siulan panjang
dari jerit  kereta malam yang lewat
segera membangunkan ruhku
yang tergeletak tak berdaya
di pinggiran rel kereta
penuh darah

sialnya.
aku harus selalu menanggung dosa
dari hari ke hari
hingga pupus usia
karena janin yang tak sengaja kau tanam
selalu menagih jawaban
tentang siapa bapaknya
garut, 12 Mei 2011



Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris - 2012




BALADA DI SEBUAH KLINIK RUMAH SAKIT NEGRI



dalam antrian panjang

menghitung puing-puing waktu

yang terserak tak berharga

diantara pening bau lisol bercampur pesing



amis darah  dibiarkan mengerak
tersaput debu serta ludah penuh serapah

di sini nyawa kami digadaikan
pada kemurahan para penguasa



usia terus digerogoti hari
gigitannya disertai racun amarah

dari kesewenangan yang melebihi kuasa-Nya.
(haus  telah dipuaskan, perut  pun dikenyangkan janji-janji)



dalam antrian panjang

lelah melumpuhkan rasa ikhlas
senyuman adalah penawar dahaga paling menyejukkan
saat tubuh terhuyung  oleh rasa sakit dan hipokrit



geerte , 23 maret 2012 – 2.44 AM


Minggu, 20 Mei 2012

SAJAK-SAJAK PENANTIAN YULIA (PUISI DAN ILUSTRASIKU)

Digital Art by Yulia Sugiarti Achdris - 2012





SEANDAINYA…

kelambu pagi mengurungku
kabut mengecup kening
dingin

ah,
seandainya engkau berada di sini
pelukmu akan menghangatkan hari


geerte, 12 Mei 2012






Digital Art - By Yulia Sugiarti Achdris - 2012






TAK KUASA MENUNGGU

bagaimana bisa menjangkaumu
engkau selalu berlarian  di atas awan
dan angin  akan menyeretmu
menjauhkan diri dariku


selendang yang kau tinggalkan dengan wangi kasih
kusungging  warna dan kata-kata
dimana tersirat rasa dalam sukma
dan gelisahku


jika suatu saat engkau menemuiku
barangkali aku telah kehabisan warna dan kata-kata
juga tak ada lagi ruang pada selendangmu 
untuk menumpahkan rindu



                            studio proklamasi, 19 mei 2012 -2.40 am







DAW - by Yulia Sugiarti Achdris - 2012





SAAT PUNGGUK RINDUKAN BULAN

wahai bayang yang terlunta
menepilah sejenak  dalam mimpiku
pinta pada rembulan sedikit cahaya
agar siluet-mu  bisa kutatap
untuk wujudkan  igau jadi gurau
senyuman dalam gulita  jadi tawa
dan elegi hari ini  jadi nyanyian paling riang
untuk menjemputmu pada  kenduri kecil
saat  merayakan  sua kita
yang selama ini sembunyi
hanya di balik khayal

                                  garut , 14 pebruari 2012