Minggu, 25 November 2012
SUNYI YANG TERLUKA
SUNYI YANG TERLUKA
sunyi terus merangkak ,
menapaki kerikil dini hari
kakinya telah luka
dan semangat yang terbebat lelah
pelan-pelan melonggar
menapaki kerikil dini hari
kakinya telah luka
dan semangat yang terbebat lelah
pelan-pelan melonggar
barah tak hentinya merayap
bermula dari tingkap sukma yang terbuka
lantas gerogoti tiap jengkal tubuhnya
dimana nyeri tak lagi terhitung
malah lama-lama menjadi kebas
angin berhenti menyanyi
namun dari kejauhan sayup terdengar teriakan
memanggil-manggil namanya, menyebutkan cinta,
namun dari kejauhan sayup terdengar teriakan
memanggil-manggil namanya, menyebutkan cinta,
melontarkan kata-kata sayang
hanya saja suara malah membuat telinganya pengang
mata yang dulu terlihat indah
sebentar memicing, mencari cahaya
tapi kelopaknya terlalu berat , bahkan ‘tuk sekedar mengedip
sunyi terus merangkak, berupaya merogoh kantung pagi
hanya saja suara malah membuat telinganya pengang
mata yang dulu terlihat indah
sebentar memicing, mencari cahaya
tapi kelopaknya terlalu berat , bahkan ‘tuk sekedar mengedip
sunyi terus merangkak, berupaya merogoh kantung pagi
dimana mentari jadi kunci ‘tuk
bisa menatap seraut wajah
garut , 7 Nov 2012
Sabtu, 15 September 2012
HIPOKRIT II
Ilustrasi - digital Art by Yulia Sugiarti Achdris |
HIPOKRIT II
aku memintal kata jadi kalimat
dari resonansi yang kau kirim
dari resonansi yang kau kirim
lewat getar sukma, seirama detak
jantungmu
berupa serat benang halus
yang menghubungkan alunan kasih kita
berupa serat benang halus
yang menghubungkan alunan kasih kita
kudekatkan telinga
pada tubuh puisi
dimana berjejalan morse
dimana berjejalan morse
yang bergelenyar penuh hasrat
tanpa sempat kuterjemahkan
tanpa sempat kuterjemahkan
aku melenguh
saat sunyi menggerayangi sepi
ada aksara yang saling
bertabrakan
karena beda kepentingan, juga
berselisih makna
dan saripati nuraniku sempat terluka
dan saripati nuraniku sempat terluka
( aku terus menumpuk huruf,
berupaya ‘tuk sembunyikan hipokritku ! )
berupaya ‘tuk sembunyikan hipokritku ! )
Garut, 29 agustus 2012
Rabu, 27 Juni 2012
Akademi Berbagi Dua - Kelas Entrepreneur
Peserta Akademi Berbagi Dua Garut - Kelas Enterpreneur |
Bertempat di RM Raja Sate , jalan Oto Iskandardinata Tarogong Garut telah berlangsung pertemuan dalam kegiatan Akademi Berbagi Garut, Kelas Entrepreneur.
Bertindak sebagai pemberi materi adalah Drs Ismal Satriyanto, M.Si sebagai pemilik RM Raja Sate. Beliau adalah juga peraih penghargaan Asean Best Ececutive Awards . Seorang mentor/motivator tk. nasional. Bukunya yang berjudul Sukses Itu Mudah , adalah pemaparan beliau tentang seluk beluk entrepreneur.
Seperti sebelumnya, Akber Dua - dalam Kelas Entrepereneur ini dilaksanakan pada hari Sabtu . Bertujuan sebagai pengisi akhir pekan dengan hal - hal yang positif dan berguna untuk menambah pengetahuan serta wawasan juga berbagi pengalaman, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup para pesertanya.
Akber kelas Entrepreneur ini tepatnya dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2012, dari pukul 14.00 s.d 16.00 WIB,hari Sabtu minggu ke tiga dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan.
Tua, muda, berbagi bersama seperti halnya yang dijalannkan Akademi Berbagi selama ini yakni dari kita, oleh kita dan juga untuk kita.
Dalam kelas Entrepreneur kali ini, Bapak Ismail Satriyanto mengupas tentang manajemen entrepreneur. Diantaranya adalah mengubah pola pikir pekerja menjadi seorang pengusaha.
Ikatan para akberian hanyalah "hati", dimana satu sama lain ada keinginan tulus untuk saling berbagi. Jadi bisa saja dalam setiap pertemuan akan berjumpa dengan peserta yang mungkin berbeda dari pertemuan sebelumnya.
Tak ada gading yang tak retak. Apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraannya kami mohon maaf, semoga di kemudian hari akan lebih baik dan menjadi lebih baik lagi. Yang bisa kami lakukan hanya ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah menyempatkan hadir. Terutama kepada relawan yang telah mengerahkan perhatian dan segala hal ihwal sehingga Akber dua - Dalam Kelas Entrepreneur ini telah terselenggara sesuai dengan yang direncanakan.
Para peserta Akademi Berbagi dua - Kelas Entrepreneur |
Dalam kelas Entrepreneur kali ini, Bapak Ismail Satriyanto mengupas tentang manajemen entrepreneur. Diantaranya adalah mengubah pola pikir pekerja menjadi seorang pengusaha.
Ikatan para akberian hanyalah "hati", dimana satu sama lain ada keinginan tulus untuk saling berbagi. Jadi bisa saja dalam setiap pertemuan akan berjumpa dengan peserta yang mungkin berbeda dari pertemuan sebelumnya.
Tak ada gading yang tak retak. Apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraannya kami mohon maaf, semoga di kemudian hari akan lebih baik dan menjadi lebih baik lagi. Yang bisa kami lakukan hanya ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah menyempatkan hadir. Terutama kepada relawan yang telah mengerahkan perhatian dan segala hal ihwal sehingga Akber dua - Dalam Kelas Entrepreneur ini telah terselenggara sesuai dengan yang direncanakan.
Terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Ismail Satriyanto dan R.M. Raja Sate. Juga yang tak kalah penting adalah anak-anak muda yang selalu menjalin kebersamaan untuk membuat Akber Garut ini lebih maju dan berkembang , yakni Rizal Pahlawan, Widia Gustiani, Teguh Puja, Moch. Ziaulhaq.
Juga kepada Teh Iyya Malliya yang terus memberi support walaupun sedang berada di tempat yang jauh dari Garut. Rasa terima kasih ini tak lupa disampaikan kepada Bapak Deddy Effendie dari Studio Proklamasi Garut.
Bulan Juli mendatang, Akber tiga berencana membuka kelas Broadcasting dengan seorang praktisi kawakan di bidangnya yaitu Aris Kharisma Sukarnaputra yang suaranya telah dikenal akrab di Radio Tri FM dan Antares dengan mengambil sub tema "Announcer" .
Untuk suksesnya kegiatan Akber tiga , kami mengajak partisipasi para peserta dan relawan agar memberikan dukungannya baik berupa moril maupun materil.
Bulan Juli mendatang, Akber tiga berencana membuka kelas Broadcasting dengan seorang praktisi kawakan di bidangnya yaitu Aris Kharisma Sukarnaputra yang suaranya telah dikenal akrab di Radio Tri FM dan Antares dengan mengambil sub tema "Announcer" .
Untuk suksesnya kegiatan Akber tiga , kami mengajak partisipasi para peserta dan relawan agar memberikan dukungannya baik berupa moril maupun materil.
Akademi Berbagi Garut - Berbagi Bikin Happy ! (yeesleo, juni 2012).
Sabtu, 09 Juni 2012
SAJAK-SAJAK PENGINGKARAN
TAK KUASA
MENUNGGU
bagaimana bisa
menjangkaumu
engkau selalu berlarian di atas awan
dan angin akan menyeretmu
engkau selalu berlarian di atas awan
dan angin akan menyeretmu
menjauhkan diri
dariku
selendang yang kau tinggalkan dengan wangi kasih
kusungging warna dan kata-kata
dimana tersirat rasa dalam sukma
dan gelisahku
jika suatu saat engkau menemuiku
barangkali aku telah kehabisan warna dan kata-kata
selendang yang kau tinggalkan dengan wangi kasih
kusungging warna dan kata-kata
dimana tersirat rasa dalam sukma
dan gelisahku
jika suatu saat engkau menemuiku
barangkali aku telah kehabisan warna dan kata-kata
juga tak ada
lagi ruang pada selendangmu untuk menumpahkan rindu
studio proklamasi, 19 mei 2012 -2.40 am
studio proklamasi, 19 mei 2012 -2.40 am
Rabu, 30 Mei 2012
AKBER ALA STUDIO PROKLAMASI: SERSAN DAN FAMILIAR
Selasa, 29 Mei 2012
AKADEMI BERBAGI GARUT KELAS PERDANA DI STUDIO PROKLAMASI
Kamis, 24 Mei 2012
AKU ADALAH IBU BUMI ( Puisi : cerita untuk Pp )
Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris
AKU
ADALAH IBU BUMI I
: CERITA UNTUK pP
dia adalah titipan bumi
sebagian nafasnya terpompa di bilik kiri jantungku
dan tubuhnya terbentuk dari telur di rahimku
darah kami adalah senyawa dzat dan anasir
yang mengalir pada hari kamis pagi
saat matahari menyisiri langit
serta hangatnya meliputi gigir
hati
ketika pelangi mencuri separoh jiwanya aku terbang ‘ntuk mengejar, menautkan selendang
ke pergelangan para putri kahyangan
agar tak kehilangan jejak,
namun aku tak kuasa menangkapnya.
dia adalah titipan bumi sebagian jiwanya yang tertinggal di sini mengawang di antara raga yang tersayat luka
saat kukecup dan kupeluk ,
salju menyelimuti tatapan matanya
yang gamang
dia adalah titipan bumi
membangunkanku kembali dini hari
tadi
dengan cerita-ceritanya yang
berhamburan tanpa titik koma
logika yang tercacah
oleh buncah obsesi dan emosi
satu satu mengelupas, sayatannya
ikut melukai batinku
dia adalah titipan bumi
pelan-pelan kutidurkan tanah resah dengan belaian
dan senyuman adalah bungkus
tangis yang berkarat
lantas mengapa semuanya kulakukan ? karena aku adalah ibu bumi…
geerte, 18 maret 2012 - 1.30 AM
|
Senin, 21 Mei 2012
KESUMAT DALAM SAJAK YULIA
Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris - 2012 BADEBAH !
Kamu datang tanpa salam
di antara retakan malam yang dipecahkan senyap menjelang pagi tiba kokok ayam jadi pertanda kala kau curi permata titipan moyangku yang kusembunyikan di balik beha sesuai dengan pesan emak Oooi..! kau koyak malam layaknya seorang jahanam lantas merogoh sukmaku dengan kasar dan menghembuskan bius lewat ciuman paksa hingga terlelap sebelum siuman kamu pulang tergesa dengan gelak kemenangan atas supremasi kuasamu siulan panjang dari jerit kereta malam yang lewat segera membangunkan ruhku yang tergeletak tak berdaya di pinggiran rel kereta penuh darah sialnya. aku harus selalu menanggung dosa dari hari ke hari hingga pupus usia karena janin yang tak sengaja kau tanam selalu menagih jawaban tentang siapa bapaknya
garut, 12 Mei 2011
|
Ilustrasi by Yulia Sugiarti Achdris - 2012
BALADA DI SEBUAH KLINIK RUMAH SAKIT NEGRI
dalam antrian panjang
menghitung puing-puing waktu
yang terserak tak berharga
diantara pening bau lisol bercampur pesing
amis darah dibiarkan mengerak
tersaput debu serta ludah penuh serapah
di sini nyawa kami digadaikan
pada kemurahan para penguasa
usia terus digerogoti hari
gigitannya disertai racun amarah
dari kesewenangan yang melebihi kuasa-Nya.
(haus telah dipuaskan, perut pun dikenyangkan janji-janji)
dalam antrian panjang
lelah melumpuhkan rasa ikhlas
senyuman adalah penawar dahaga paling menyejukkan saat tubuh terhuyung oleh rasa sakit dan hipokrit
geerte , 23 maret 2012 – 2.44 AM
|
Minggu, 20 Mei 2012
SAJAK-SAJAK PENANTIAN YULIA (PUISI DAN ILUSTRASIKU)
Digital Art by Yulia Sugiarti Achdris - 2012
SEANDAINYA…
kelambu pagi
mengurungku
kabut mengecup
kening
dingin
ah,
seandainya engkau
berada di sini
pelukmu akan
menghangatkan hari
geerte, 12 Mei
2012
|
Digital Art - By Yulia Sugiarti Achdris - 2012
TAK KUASA
MENUNGGU
bagaimana bisa
menjangkaumu
engkau selalu berlarian di atas awan dan angin akan menyeretmu
menjauhkan diri
dariku
selendang yang kau tinggalkan dengan wangi kasih kusungging warna dan kata-kata dimana tersirat rasa dalam sukma dan gelisahku jika suatu saat engkau menemuiku barangkali aku telah kehabisan warna dan kata-kata
juga tak ada
lagi ruang pada selendangmu
untuk menumpahkan rindu studio proklamasi, 19 mei 2012 -2.40 am |
DAW - by Yulia Sugiarti Achdris - 2012
SAAT PUNGGUK RINDUKAN BULAN
wahai bayang yang terlunta
menepilah sejenak dalam mimpiku
pinta pada rembulan sedikit
cahaya
agar siluet-mu bisa kutatap
untuk wujudkan igau jadi gurau
senyuman dalam gulita jadi tawa
dan elegi hari ini jadi nyanyian paling riang
untuk menjemputmu pada kenduri kecil
saat merayakan sua kita
yang selama ini sembunyi
hanya di balik khayal
garut , 14 pebruari 2012
|
Langganan:
Postingan (Atom)